Kendal - KPU Provinsi Jawa Tengah menjadi narasumber utama dalam Rapat Knowledge Sharing Tata Kelola Bakohumas Tahap 2 yang diselenggarakan KPU RI secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat Bakohumas KPU se Indonesia, termasuk KPU Kendal, untuk membahas strategi pengelolaan hubungan masyarakat (humas) yang inovatif dan efektif.
Sekretaris KPU Jateng, Tri Tujiana, memaparkan keberhasilan pengelolaan Bakohumas KPU Jateng, yang meraih juara 2 tata kelola Bakohumas pada 2024 dan terbaik pertama pada 2021. Ia menjelaskan, KPU Jateng aktif berkoordinasi melalui grup WhatsApp dengan pemangku kepentingan, memaksimalkan media sosial, serta menyediakan fasilitas seperti Zona Informasi Terintegrasi untuk pelayanan PPID, JDIH, Bakohumas, telekonferensi, dan Media Center khusus wartawan. “Kami memastikan informasi kepemiluan tersampaikan secara luas melalui kanal media sosial dan website. Setiap kegiatan, baik internal maupun eksternal, langsung diliput dan diunggah pada hari yang sama dengan proses persetujuan yang disederhanakan melalui SK dan SOP,” ujar Tri.
Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Eberta Kawima, membuka acara dengan menekankan pentingnya inovasi dalam humas. “Humas harus mengemas informasi secara menarik dan kekinian agar dilihat dan didengar masyarakat. Website dan media sosial harus aktif, terutama saat tidak ada tahapan pemilu,” katanya. Senada, Kepala Biro Parhumas KPU RI, Cahyo Ariawan, menegaskan bahwa humas adalah divisi yang tidak pernah berhenti. “Saat tidak ada tahapan, Bakohumas harus tetap kreatif menyampaikan informasi, seperti melalui podcast atau konten positif yang konstruktif, minimal seminggu sekali,” tambahnya.
KPU Jateng juga berbagi strategi menjaga kepercayaan masyarakat, seperti mereview informasi sebelum dipublikasikan untuk menghindari persepsi negatif atau black campaign. Kiki Rizkaningsih, Kabag Parmas KPU Jateng, menambahkan bahwa pihaknya menggandeng lembaga eksternal untuk mengelola media sosial dan podcast meski dalam kondisi efisiensi. Untuk mempertahankan pengikut, KPU Jateng melibatkan badan ad hoc selama tahapan pemilu untuk mendukung program dan menjaga interaksi di media sosial.
Sesi diskusi yang dipandu Kabag Humas KPU RI, Reni Renjani, berlangsung interaktif. Peserta diajak mengadopsi praktik terbaik KPU Jateng, seperti pengelolaan media sosial yang aktif, peliputan cepat, dan pembuatan konten kreatif, untuk meningkatkan kinerja Bakohumas di masing-masing satuan kerja. Acara ini menjadi wadah berbagi inspirasi guna memastikan informasi kepemiluan tersampaikan secara profesional dan menarik, baik pada masa tahapan maupun non-tahapan. (HumasKPUKendal)
#KPUMelayani