Berita Terkini

KPU Provinsi Jawa Tengah Luncurkan Ombak dari Utara Buku Edukasi Anti Politik Uang dengan Nuansa Sastra

Kendal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal turut serta dalam peluncuran buku berjudul Ombak dari Utara melalui daring yang digelar di Aula KPU Provinsi Jawa Tengah. Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Jawa Tengah. Buku ini merupakan karya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang bahaya politik uang dalam pemilu.

Hadir dalam acara ini Anggota KPU RI August Mellaz melalui Zoom, penulis buku Ombak dari Utara Abidah El Khalieqi, serta komisioner dan sekretariat KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Handi Tri Ujiono, perwakilan KPU Jawa Tengah, menyampaikan bahwa buku ini merupakan upaya mendokumentasikan sejarah sosialisasi pemilu di Jawa Tengah. Ia berharap Ombak dari Utara dapat diadaptasi menjadi karya audiovisual di masa depan untuk memperluas jangkauan edukasi.

August Mellaz memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif pembuatan buku ini, menyebutnya sebagai cerminan visi KPU sebagai pusat pengetahuan dan pendidikan pemilu. Menurutnya, Ombak dari Utara menarik karena mengemas isu politik uang dengan pendekatan seni dan sastra, yang mampu menggugah minat baca masyarakat. Ia juga menyoroti fenomena "kepyur" – istilah lokal untuk praktik politik uang – yang menjadi ancaman bagi integritas demokrasi. Mellaz berharap karya ini memicu ide-ide kreatif serupa di masa depan.

Buku Ombak dari Utara terinspirasi dari dinamika sosialisasi Pilkada Gubernur dan Bupati/Walikota di Jawa Tengah, serta keprihatinan terhadap maraknya praktik politik uang. Akmaliyah Anggota KPU Jawa Tengah yang turut menjadi penulis dalam buku ini, menegaskan bahwa buku ini bukan hanya karya sastra, tetapi juga alat edukasi yang menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga kemurnian suara rakyat. Melalui cerita dan tokoh-tokohnya, buku ini mengajak masyarakat menolak politik uang yang merusak demokrasi.

Komisioner KPU Kendal menilai pendekatan literasi kreatif ini efektif menjangkau berbagai kalangan, terutama generasi muda. Mereka berharap buku ini dapat digunakan sebagai materi sosialisasi di sekolah, kampus, dan komunitas untuk membangun budaya politik yang bersih. Peluncuran Ombak dari Utara menjadi pengingat bahwa menjaga integritas pemilu adalah tanggung jawab bersama, sekaligus langkah untuk meminimalisir praktik politik uang yang kini dilakukan secara terang-terangan akibat rendahnya literasi politik dan lemahnya penegakan hukum.

KPU Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada penulis dan tim yang telah mendukung terbitnya buku ini. Dengan hadirnya Ombak dari Utara, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya politik uang meningkat, mendorong terciptanya demokrasi yang lebih sehat, bersih, dan partisipatif. (HumasKPUKendal)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 69 kali