Berita Terkini

Pemilih Pemula Jadi Fokus, KPU Kendal Sambangi SMK NU 01 Kendal

Kendal – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal terus gencar melakukan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Pada Jumat (19/9/2025), KPU Kendal memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi SMK NU 01 Kendal yang berlangsung di Aula sekolah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid kelas XI dan XII.

Dalam kesempatan tersebut, anggota KPU Kendal Divisi Sosialisasi, SDM, dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Didin Riswanto, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami demokrasi sejak dini. Ia menjelaskan, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam kehidupan bernegara, demokrasi diwujudkan melalui Pemilihan Umum (Pemilu), di mana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih pemimpin.

“Di sekolah, demokrasi bisa dilihat dalam proses pemilihan ketua OSIS. Kalian diberi kesempatan untuk memilih siapa yang layak memimpin berdasarkan visi, misi, dan integritasnya. Ini adalah contoh nyata pendidikan demokrasi yang dimulai dari lingkungan sekolah,” jelas Didin.

Ia juga menambahkan, praktik demokrasi tidak hanya sebatas pemilihan ketua OSIS, tetapi juga dalam pemilihan ketua kelas, Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), dan perwakilan kelas. Semua itu menjadi bagian penting dalam membangun budaya demokrasi di lingkungan pendidikan.

Selain itu, Didin memaparkan tentang syarat-syarat menjadi pemilih dalam Pemilu. Syarat tersebut antara lain: Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah pada saat hari pemungutan suara, terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tidak sedang dicabut hak pilihnya oleh pengadilan, serta bukan anggota TNI atau Polri yang masih aktif.

“Sebagian dari kalian, khususnya kelas XII, mungkin akan memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilu mendatang. Maka dari itu, penting untuk belajar sejak sekarang bagaimana menjadi pemilih yang cerdas,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik dan menanamkan nilai-nilai demokrasi pada generasi muda, sehingga mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui partisipasi pada Pemilu. (HumasKPUKendal)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 27 kali